BAB 4 Sistem Perilaku Organisasi
Sistem Perilaku Organisasi
PENGERTIAN
Perilaku
Organisasi adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari bagaimana seharusnya
perilaku tingkat individu, tingkat kelompok, serta dampaknya terhadap kinerja
(baik kinerja individual, kelompok, maupun organisasi). Perilaku organisasi
juga dikenal sebagai Studi tentang organisasi. Studi ini adalah sebuah bidang
telaah akademik khusus yang mempelajari organisasi, dengan memanfaatkan
metode-metode dari ekonomi, sosiologi, ilmu politik, antropologi dan psikologi.
Disiplin-disiplin lain yang terkait dengan studi ini adalah studi tentang
Sumber daya manusia dan psikologi industri serta perilaku organisasi.
Konsep Perilaku Organisasi Organisasi :
- Sistem kerja sama sekelompok orang yang
mempunyai aturan dan keterikatan tertentu untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan.
- Struktur pembagian kerja dan mekanisme kerja
antara sekelompok orang yang mempunyai aturan dan keterikatan tertentu untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan Perilaku
- Sikap dan tindakan
- Ilmu Perilaku organisasi
- Ilmu tentang perilaku tiap individu dan
kelompok serta pengaruh tiap individu dan kelompok terhadap organisasi, maupun
perilaku interaksi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok
dan kelompok dengan kelompok dalam organisasi demi kemanfaatan suatu
organisasi. Prinsip organisasi .
Suatu organisasi bisa dikatakan solid jika memiliki sifat
sbb :
1.
mempunyai tujuan yang jelas .
2. tujuan organisasi harus di terima dan di
fahami oelh setiap orang di dalam organisasi.
3. memiliki kesatuan arah.
4. adanya keseimbangan antara wewenang dan
tanggungjawab.
5. berkesinambungan .
6. penempatan orang harus sesuai ahlinya.
7. adanya pembagian tugas.
Manfaat Organisasi
a. Menumbuhkan rasa kebersamaan.
b. Memperkuat tali persaudaraan.
c. Menyebarkan rasa tolong menolong.
d. Memperkaya informasi.
e. Meningkatkan kualitas pribadi.
f. Membangkitkan semangat juang..
g. Meningkatkan kualitas fakir.
h. Mengurangi sifat egoisme.
i. Membina kesatuan berfikir untuk
menyamakanpemahaman mencapai tujuan.
j. Melatih toleransi
4 Unsur Utama Perilaku Organisasi :
- pandangan psikologi
- pandangan ekonomi
- pandangan bahwa individu dipengaruhi aturan
org. dan pemimpinnya
- pandangan tentang penekanan kepada tuntutan
manajer untuk mencapai tujuan organisasi. Ilmu pendukung :
- psikologi (sosial/massa/ industri), sosiologi,
ekonomi, politik. ORGANISASI SEBAGAI SISTEM Organisasi sebagai sisitem yaitu
organisasi merupakan suatun satu kesatuan atau tujuan yg menyangkut ahli atau
rangkaian yg saling membutuhkan
- Kelas
sebagai sistem sosial kelas merupakan bagian dari mikrososiologi yang menelaah
kehidupan kelompok sosial di sekolah dengan keseluruhan dinamika yang terjadi
di dalamnya. Di sana terdapat gabungan dari individu-individu yang membentuk
suatu kelompok sosial yang
teratur dan memiliki fungsi dan peran yang
kompleks dalam kacamata pendidikan. Ruang kelas memenuhi standar definisi
kelompok sosial karena sekumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan
keanggotaan dan saling berinteraksi (Horton dan Hunt, 1984). Cara pandang
kesisteman : - Sistem tertutup : hasil adalah selalu buah dari suatu usaha dan
manusia hanyalah bagian dari mesin organisasi yang kompleks. - Sistem terbuka :
kekuatan yang berupa perasaan, norma dan sikap berpengaruh terhadap perilaku
seseorang dlm. organisasi (faktor lingkungan ikut berperan thd. perilaku
seseorang dalam organisasi). Manfaat ilmu perilaku organisasi bagi pimpinan dan
anggota organisasi. - Menentukan kebijaksanaan - Membuat aturan - Memecahkan
masalah, dll..
RUANG LINGKUP ILMU PERILAKU
Perilaku manusia dalam organisasi
- Hart & Scott : para ahli punya pra-anggapan
thd. perilaku manusia.
-
Copernicus : matahari pusat jagad raya - Darwin : evolusi
- B.F. Skinner : tindakan manusia dipengaruhi
lingkungannya.
-
Machiaveli : lebih baik ditakuti daripada dicintai (autokratis) Teori perilaku
berdasarkan teori Birokrasi Max Weber :
- Spesialisasi, tingkatan berjenjang, sistem
prosedur/aturan, hubungan kerja impersonal, promosi dan penghasilan.
Sumber kewenangan :
1. rational-legal authority;
2. traditional authority;
3. charismatic authority.
Teori Organisasi Administratif Henry Fayol:
Setiap bentuk usaha terdiri dari 5 subsistem :
1. teknik dan komersial (pembelian, produksi,
penjualan);
2. keuangan (pencarian dan pengendalian modal);
3. pengamanan;
4.
akuntansi;
5. administrasi.
Teori Manajemen Ilmiah Frederick W. Taylor:
- studi waktu; pembedaan pengupahan; perencanaan
kerja; sistem pembiayaan; standarisasi peralatan. Perilaku organisasi dalam
beberapa jenis pendekatan manajemen : Manajemen tradisional
- Tiap individu memiliki perilaku tertentu dalam
tiap proses perencanaan, organisasi, penggerakan dan pengawasan.
- Tiap kelompok/unit kerja memiliki karakteristik
tertentu dalam berinteraksi di dalam maupun antar kelompok/unit kerja.
Manajemen berdasarkan sasaran :
- Tiap individu atau keompok memupunyai interest
tertentu dalam menentukan sasaran kerja tiap unit dan bahkan penentuan sasaran
organisasi. Manajemen stratejik :
- Tiap individu atau kelompok memiliki pandangan
yang berbeda dalam menganalisa lingkungan, penentuan visi dan misi, perumusan
strategi, implementasi strategi maupun pengendalian strategi. Manajemen mutu
terpadu :
- Tiap
individu atau kelompok memiliki tolok ukur mutu yang berbeda dan memiliki
komitmen mutu yang berbeda pula. .
Fungsi satuan Organisasi dan Metode
Pengertian Manajemen menurut para ahli :
James
A.F. Stoner “Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan
sumua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi
yang telah ditetapkan sebelumnya.”
Mary
Parker Follet “Manajemen adalah suatu seni, karena untuk melakukan suatu
pekerjaan melalui orang lain dibutuhkan keterampilan khusus.”
mengapa
Manajemen harus ada?
1. Tujuan yg hendak dicapai (organisais maupun
pribadi)
2. Mengembangkan antar tujuan yg berbeda
3. Mencapai efisiensi dan efektivitas dalam
pencapaian tujuan
Tingkatan Manajemen
1. Tingkat Perencanaan Strategis.
2. Tingkat Pengendalian Manajemen.
3. Tingkat Operasional. Fungsi Manajemen
Fungsi
manajemen dari seorang manajer adalah:
1. Planning.
2. Organizing.
3. Staffing.
4. Directing.
5. Controlling.
Peran yang
dimiliki Manajer :
1. Interpersonal.
2. Informational.
3.
Decisional
EVOLUSI TEORI MANAJEMEN : TEORI MANAJEMEN KLASIK (1)
• Revolusi Industri (1780, Inggris) keadaan &
permasalahaan pada industri
• Subsitusi tenaga manusia oleh mesin Perluasan daerah jajahan
• Perluasan pasar
• Pertumbuhan perusahaan & akumulasi sumber
daya
• Kurang manajer dan tenaga trampil Organisasi
(Yunani: ὄργανον,
organon - alat) adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan
bersama.
Dalam
ilmu-ilmu sosial, organisasi dipelajari oleh periset dari berbagai bidang ilmu,
terutama sosiologi, ekonomi, ilmu politik, psikologi, dan manajemen. Kajian
mengenai organisasi sering disebut studi organisasi (organizational studies),
perilaku organisasi (organizational behaviour), atau analisis organisasi
(organization analysis). Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai
organisasi, ada yang cocok sama satu sama lain, dan ada pula yang berbeda.
Organisasi
pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul,
bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin
dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode,
lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara
efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian
organisasi sebagai berikut:
Stoner
mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui
mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama .
James
D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan
manusia untuk mencapai tujuan bersama .
Chester
I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas
kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Stephen
P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang
dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi,
yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan
bersama atau sekelompok tujuan. Sebuah organisasi dapat terbentuk karena
dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan
yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap
masyarakat.
Organisasi
yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh
masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan
sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga
menekan angka pengangguran Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi
mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan
berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi
perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka
menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif
teratur. tata kerja : merupakan cara melaksanakan suatu pekerjaandengan benar
dan berhasil guna atau bisa mencapai tingkat efisien yang maksimal .
Sumber
Komentar
Posting Komentar