BAB 12 PERKEMBANGAN PANDANGAN BARU TENTANG ORGANISASI
PERKEMBANGAN PANDANGAN BARU TENTANG ORGANISASI
Dalam
kenyataannya suatu organisasi seringkali tidak bejalan sesuai dengan harapan,
disebabkan keengganan manusia untuk mengikuti perubahan, dimana perubahan
dianggap bisa menyebabkan kegagalan. Hal ini mengakibatkan kecondongan dalam
organisasi sehingga perlu dilakukan evaluasi, adaptasi, dan inovas Dalam setiap
organisasi.
a). Arti Pengembangan Organisasi
Organisasi
berasal dari kata organon dalam bahasa Yunani yang berarti alat. Pengertian
organisasi telah banyak disampaikan para ahli, tetapi pada dasarnya tidak ada
perbedaan yang terlalu mendasar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa organisasi
merupakan sarana untuk melakukan kerjasama antara orang - orang atau sekumpulan
manusia dalam rangka mencapai tujuan bersama.
Dan pada prinsipnya setiap organisasi harus
memiliki tiga unsur dasar, yaitu:
a. Orang-orang (sekumpulan orang),
b. Kerjasama,
c. Tujuan yang ingin dicapai,
Alasan akan pentingnya pengembangan Organisasi :
•
Perubahan adalah pertanda kehidupan
• Perubahan memberikan harapan Teori organisasi
umum
•
Pengembangan merupakan tanggapan atas perubahan
• Pengembangan merupakan usaha untuk menyesuaikan
dengan hal baru (perubahan)
b). Sejarah Pengembangan Organisasi
Sejarah Pengembangan Organisasi ditunjukkan oleh
lima latar belakang :
1).
Pelatihan laboratorium, adalah bagaimana setiap individu bisa memahami arti
dari organisasi.
2) Umpan balik survei, antara individu saling
bekerja sama
3) Riset tindakan, menguji tindakan yang
memungkinkan terjadinya kesalahan.
4) Produktivitas dan kualitas kehidupan kerja,
yaitu hasil dari pencapain yang telah di uji sebelumnya,serta
5) Perubahan strategik. Pertumbuhan yang
berkelanjutan di dalam sejumlah pendekatan Pengembangan Organisasi, praktisi,
dan keterlibatan organisasi membuktikan sehatnya suatu disiplin dan menawarkan
suatu prospek yang menguntungkan di waktu mendatang.
c). Karakteristik Pengembangan Organisasi
Semua
organisasi harus berubah karena adanya tekanan di dalam lingkungan internal
maupun eksternal. Walaupun perubahan yang terjadi lebih pada lingkungan, namun
pada umumnya menuntut perubahan lebih pada organisasional, dan
organisasi-organisasi bisa melakukan lebih banyak perubahan ataupun lebih
sedikit. Organisasi-organisasi bisa merubah tujuan dan strategi-strategi,
teknologi, desain pekerjaan, struktur, proses-proses, dan orang.
Perubahan-perubahan pada orang senantiasa mendampingi perubahan-perubahan pada
faktor-faktor yang lain. Proses perubahan pada umumnya mencakup sikap dan
perilaku saat ini yang siknifikan. perubahan-perubahannya dan akhirnya kepemilikan
sikap dan perilaku yang baru. Sejumlah isu-isu kunci dan problem harus dihadapi
selama dalam proses perubahan umum. Pertama adalah, diagnosis yang akurat
mengenai situasi dan kondisi saat ini. Kedua adalah, penolakan yang ditimbulkan
oleh adanya perubahan. Ketiga adalah, isu pelaksanaan evaluasi yang memadai
dari usaha perubahan yang sukses.
d). Organisasi masa depan
Dalam
abad dua puluh satu ini setiap organisasi akan dan harus menghadapi persaingan
yang semakin kompleks dan menantang, baik persaingan aktual maupun potensial,
yang aktual harus dihadapi dan yang potensial perlu diantisipasi.
Dalam
menghadapi semua itu terdapat dua pendekatan yang mungkin diambil oleh suatu
organisasi yaitu :
1)
Pendekatan yang berbasis sumberdaya tangible,
2) Pendekatan yang berbasis Sumberdaya manusia
(intangible).
Organisasi
yang menganggap bahwa persaingan hanya bersifat fisik pendekatan pertama yang
akan diambil, membina universitas hanya berputar-putar dalam masalah yang
nyata, karena memang inilah yang paling bisa dilihat dan ditunjukan, namun bagi
yang melihat persaingan ke depan lebih mengarah pada persaingan pengetahuan.
Tanpa mengabaikan hal fisik, maka pengembangan SDM akan menjadi prioritas, dan
ini perlu komitmen yang kuat karena time-response dari cara ini lama dan susah
dilihat apalagi ditunjukan, namun pendekatan ini sebenarnya akan sangat
dirasakan dalam menyehatkan dan mengembangkan suatu Organisasi menjadi
organisasi pembelajar (learning organization).
Para
Pakar berpendapat bahwa dalam era dewasa ini pandangan yang berbasis SDM
nampaknya lebih penting, mengingat persaingan yang terjadi justru ditentukan
oleh bagaimana sumberdaya manusia tersebut berperan dan berkreasi bagi kemajuan
organisasi, dan dalam konteks ini pendidikan menjadi salah satu faktor penting
dalam meningkatkan kemampuannya. Sumberdaya manusia / Human Capital merupakan
sumberdaya strategis, bertambah secara inkremental bukan alokatif, karena
merupakan sumberdaya yang berbasis pengetahuan (knowledge based resources)
yakni sumberdaya yang mencakup keterampilan, kemampuan, kapasitas serta
kapabilitas pembelajaran. Kapasitas dan kapabilitas tersebut pada gilirannya
akan dapat memupuk sumberdaya sosial yang juga amat diperlukan dalam bentuk
jaringan kerja baik internal maupun dengan pihak eksternal organisasi, ini
berarti networking juga menjadi hal yang penting dalam memenangkan persaingan.
Pengembangan
Sumberdaya manusia merupakan prasyarat bagi pengembangan organisasi, artinya
tanpa hal itu orang bisa punya alasan untuk meyakini kecilnya kemungkinan
organisasi untuk tetap hidup dan bertahan dalam era kompetisi.
SUMBER:
Komentar
Posting Komentar