Tugas 4 Pengantar Teknologi Sistem Cerdas
1.
Pengolahan
Bahasa Alami (PBA) atau Natural Language Processing (NLP) merupakan cabang dari
ilmu komputer dan linguistik yang membahas tentang interaksi antara bahasa
manusia (bahasa alami) dan komputer. NLP juga sering disebut sebagai cabang
dari kecerdasan buatan (Artificial Inteligence) dan memiliki kajian yang
berhubungan dengan linguistik komputasional. Bahasa alami pada prinsipnya
merupakan bentuk dari representasi suatu pesan yang ingin dikomunikasikan oleh
antar manusia, bisa berupa suara atau ucapan tetapi juga bisa dalam bentuk
tulisan.
Tingkatan
Pengolahan Bahasa Alami
Secara
singkat pengolahan bahasa alami (Natural Language Processing) mengenal beberapa
tingkat pengolahan, yaitu:
a. Fonetik dan Fonologi
b. Morfologi
c. Sintaksis
d. Semantik
e. Pragmatik
f. Discourse Knowledge
g. World Knowledge
Contoh:
Programs for Classifying and Retrieving Documents by Content, Machine
Translation, Intelligent Personal Assistant & Chatbot
2.
Sistem
cerdas dalam rekayasa Power
Intelligent
Systems merupakan wilayah dari bidang ilmu komputer dan rekayasa berurusan
dengan cerdas adaptasi perilaku, dan pembelajaran di mesin dan robot. sistem
Intelligent prihatin dengan desain sistem komputasi yang berfungsi dalam
lingkungan yang berubah, tak terduga dan biasanya tidak lengkap yang dikenal
dengan menunjukkan kemampuan tingkat tinggi. Tujuannya adalah untuk mengambil
inspirasi dari alam, kinerja manusia dan alat-alat pemecahan masalah matematis
dalam rangka membangun sistem yang kuat dapat mencapai tujuan yang kompleks
dalam lingkungan yang kompleks menggunakan sumber daya komputasi yang terbatas.
sistem Intelligent menggunakan konsep-konsep yang berasal dari ilmu saraf,
sistem alam, biologi, ilmu kognitif, teknik, sistem fisik dan dari kecerdasan
buatan dan teknik optimasi.
program
ini mengembangkan kemampuan untuk bekerja pada masalah yang kompleks dan dalam
karir masa depan mereka akan mampu menerapkan kompetensi mereka di bidang
interdisipliner dengan kemampuan analisis dan teknis ditingkatkan. Contohnya
termasuk perencanaan dan penjadwalan, kontrol, robotika, prakiraan bisnis,
mencari agen cerdas, video game, musik buatan, menjawab otomatis dan
diagnostik, dan tulisan tangan dan pengenalan suara.
3.
Pemrosesan
Simbolik menjelaskan sifat penting dari AI adalah bahwa AI merupakan bagian
dari ilmu komputer yang melakukan proses secara simbolik dan non‐algoritmik dalam penyelesaian masalah.
4.
Turing
Test merupakan sebuah metode pengujian kecerdasan yang dibuat oleh Alan Turing.
Proses uji ini melibatkan seorang penanya (manusia) dan dua obyek yang
ditanyai. Yang satu adalah seorang manusia dan satunya adalah sebuah mesin yang
akan diuji. Penanya tidak bisa melihat langsung kepada obyek yg ditanyai
Penanya diminta untuk membedakan mana jawaban komputer dan mana jawaban manusia
berdasarkan jawaban kedua obyek tersebut. Jika penanya tidak dapat membedakan
mana jawaban mesin dan mana jawaban manusia maka Turing berpendapat bahwa mesin
yang diuji tersebut dapat diasumsikan CERDAS.
-
PEMROSESAN SIMBOLIK
Komputer semula didisain untuk
memproses bilangan/angka-angka (pemrosesan
numerik). Sementara manusia dalam berpikir dan menyelesaikan masalah
lebih bersifat simbolik, tidak didasarkan kepada sejumlah rumus atau melakukan
komputasi matematis. Sifat penting dari AI adalah bahwa AI merupakan bagian
dari ilmu komputer yang melukan proses secara simbolik dan non-algoritmik dalam
penyelesaian masalah.
-
HEURISTIC
Istilah Heuristic diambil dari bahasa
Yunani yang berarti menemukan Heuristic merupakan suatu strategi untuk
melakukan proses pencarian (search) ruang problema secara selektif, yang
memandu proses pencarian yang kita lakukan disepanjang jalur yang memiliki
kemung kinan sukses paling besar.
-
PENARIKAN
KESIMPULAN (INFERENCING)
AI mecoba membuat mesin memiliki
kemampuan berpikir atau mempertimbangkan (reasoning). Kemampuan berpikir
(reasoning) termasuk didalamnya proses penarikan kesimpulan (inferencing)
berdasarkan fakta-fakta dan aturan dengan menggunakan metode heuristik atau
metode pencarian lainnya.
-
PENCOCOKAN
POLA (PATTERN MATCHING)
AI bekerja dengan metode pencocokan
pola (pattern matching) yang berusaha untuk menjelaskan obyek, kejadian (
events) atau proses, dalam hubungan logik atau komputasional.
sumber 3
sumber 4
Komentar
Posting Komentar