Tugas 1 Pengantar Animasi dan Design Grafis


1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan animasi dan perbedaan antara animasi 2 dimensi dan 3 dimensi dan berikan contoh.

Jawab : Yang dimaksud Animasi adalah gambar yang bergerak, berasal dari kumpulan objek yang telah di susun sedemikian rupa dan bergerak mengikuti alur yang sudah ditetapkan setiap hitungan waktu. Dalam hal ini yang dimaksud dengan “objek” dapat berupa tulisan, gambar hewan, gambar tumbuh-tumbuhan, gambar manusia, dan lain-lain.

Animasi merupakan grafika yang dimana menampilkan gerakan secara berurutan dengan cepat sehingga objek tersebut terlihat hidup. Dengan perencanaan yang benar dan matang maka alur pergerakan animasi akan menarik untuk di tonton. Jika dalam dunia multimedia animasi merupakan cara menggunakan program pada komputer untuk menghasilkan gerak suatu objek pada layar. Sedangkan orang yang membuat animasi dikenal dengan sebutan animator.

perbedaan animasi 2d dan 3d:

• animasi 2d dikembangkan dengan dua sumbu yaitu x dan y, sementara 3d dikembangkan dengan tiga dimensi yaitu x, y, dan z.

• animasi 2d tidak memiliki efek kedalaman sementara animasi 3d memiliki efek kedalaman.

• animasi 2d dapat ditampilkan dengan hanya memutar gambar-gambar yang ada dengan sangat cepat sehingga menimbulkan kesan pergerakan, sementara animasi 3d harus terlebih dahulu diolah dengan aplikasi tertentu seperti blender.

Contoh : 

• animasi 2d: Crayon Shinchan, Dora The Explorer, Avatar : The Legend of Aang, Naruto, Sponge Bob Square Pants, Hamtaro, One Piece, Inuyasha, P-Man, dan lain-lain.

• Animasi 3d: Frozen, Toy Story, Despicable Me, Finding Nemo, Cars, Madagascar, Upin & Ipin, Masha and The Bear, Adit & Sopo Jarwo, Keluarga Pak Somad, Boboiboy, dan lain-lain.



2. Apa yang dimaksud dengan prinsip-prinsip dasar animasi, dan pencetus animasi awal dan ceritakan mengapa prinsip-prinsip tadi sangat penting dalam pembuatan animasi.

Jawab: Prinsip dasar animasi adalah Prinsip-prinsip yang digunakan seorang animator untuk mengetahui dan memahami bagaimana sebuah animasi dibuat sedemikian rupa sehingga didapatkan hasil animasi yang menarik, dinamis dan tidak membosankan. 

Ada 12 prinsip dasar animasi, yaitu: 

• Prinsip squash and stretch

Squash and Stretch. Berguna untuk menunjukkan volume, berat obyek, efek gravitasi serta gerakan pada sebuah obyek. Sehingga gerakan obyek tersebut akan lebih kelihatan nyata. Ketika obyek sedang dalam gerakan mengkerut dan melonggar volumenya akan tetap sebaliknya ukuranya kelihatan berubah.

• Prinsip Anticipation

Anticipation adalah persiapan sebelum aksi, yang diikuti oleh sebuah aksi kemudian penyelesaian aksi tersebut. Hal ini dapat membangkitkan ketegangan atau kelucuan pada suatu aksi tertentu. Bagaimana antisipasi ini digunakan tergantung pada banyaknya aksi yang akan digunakan.

• Prinsip Staging

Karena keterbatasan waktu dalam pembuatan sebuah film, maka setiap sequence, scene dan frame harus berhubungan dengan cerita secara menyeluruh. Jangan sampai membingungkan audience dengan terlalu banyak aksi dalam satu stage, gunakanlah satu aksi yang jelas menguraikan suatu ide cerita, kecuali memang kita sengaja menggambarkan suatu kekacauan atau kebingungan.

• Prinsip straight ahead and pose to pose 

(Menggambar secara spontan berurutan dan Kunci Gambar) Straight Ahead Action adalah pembuatan gambar dalam animasi secara spontan yang dimulai dari gambar pertama sampai gambar terakhir yang dilakukan oleh seorang animator. Kemungkinan ada perbedaan ukuran, volume, dan proporsi dengan metode ini, namun akan menciptakan ilusi, gerakan lebih cair dan dinamis, dan lebih baik untuk memproduksi rangkaian tindakan yang realistis.

• Prinsip follow through and overlapping action 

(Gerakan lanjutan dan Penumpukan) Pada saat tubuh dari karakter berhenti dari suatu arah gerakan tertentu secara tiba-tiba misalnya, maka semua bagian/elemen padah tubuh karakter tersebut tidak serta-merta berhenti, tapi akan melanjutkan arah gerak semula. Misalnya bagian tangan, rambut yang panjang, belali gajah, pakaian, atau ekor yang panjang. Hal inilah yang dinamakan follow through.

• Prinsip Slow In and Slow Out Slow In dan Slow Out, 

adalah ilusi untuk membuat percepatan atau perlambatan (acceleration) sehingga dapat menimbulkan kesan tertentu. Slow In dan Slow Out ini prinsipnya sama seperti GLBB. Oleh karena itu dalam rumus GLBB ada variable a / acceleration yang dapat bernilai + (percepatan) atau – (perlambatan).

• Prinsip Archs (Kelengkungan)

Semua lintasan gerakan dalam animasi selalu berupa garis lengkung (kecuali gerakan mekanik suatu peralatan). Di alam ini garis lengkung merupakan rute yang paling mudah dilakukan oleh beda yang berpindah tempat. Misalnya ayunan pendulum, semua gerakan tangan, dan gerakan bola mata.Bentuk lengkung ini menjadikan gerakan dalam animasi terlihat lebih bagus dan natural.

• Prinsip Secondary Action

Merupakan gerakan menambah dan memperkaya gerakan utama

• Prinsip Timing

Keahlian dalam pengaturan waktu dalam animasi diperoleh dengan pengalaman dan eksperimen pribadi, menggunakan metode trial and error dalam menyempurnakan teknik. Gambar yang jumlahnya banyak akan menghasilkan gerakan lambat dan halus. Gambar sedikit menghasilkan gerakan lebih cepat dan lebih kasar. Berbagai waktu lambat dan cepat dalam adegan menambahkan tekstur dan menarik bagi gerakan. Juga, ada waktu dalam akting dari karakter untuk membangun suasana hati, emosi, dan reaksi terhadap karakter lain atau situasi.

• Prinsip Eaggeration

Berlebihan tidak distorsi ekstrim dari gambar atau sangat luas, aksi kekerasan sepanjang waktu. Its seperti karikatur fitur wajah, ekspresi, pose, sikap dan tindakan. Aksi ditelusuri dari film live action dapat akurat, tapi kaku dan mekanik. Dalam fitur animasi, karakter harus bergerak lebih luas untuk melihat alam. Hal yang sama juga terjadi pada ekspresi wajah, tapi tindakan tidak boleh seluas dalam gaya kartun singkat. Berlebihan dalam berjalan atau gerakan mata atau bahkan giliran kepala akan memberikan film Anda lebih menarik. Gunakan rasa yang baik dan akal sehat untuk menjaga dari menjadi terlalu berlebihan dan teater animasi.

• Prinsip Solid Drawing

Prinsip-prinsip dasar menggambar bentuk, berat, soliditas volume dalam bentuk ilusi 3 dimensi. Cara menggambar kartun, menarik dalam arti klasik, dengan menggunakan sketsa pensil dan gambar untuk produksi animasi. Gerakan memberikan karakter ilusi tiga-dan empat-dimensi kehidupan, Tiga dimensi adalah gerakan dalam ruang. Dimensi keempat adalah gerak waktu.

• Prinsip Appeal

Sebuah karakter animasi memiliki daya tarik, tidak berarti hanya menjadi lucu atau imut, tapi sebuah karakter yang mampu menarik perhatian mata pemirsa. Semua karakter harus memiliki daya tarik apakah mereka heroik, jahat, horor atau lucu.

12 prinsip dasar animasi pertama kali diperkenalkan oleh animator kawakan dari Walt Disney Studios, yaitu Frank Thomas dan Ollie Johnston, sekitar tahun 1930 yang ditulis dalam bukunya berjudul “ The Illussion of Life ”. Mereka pada waktu itu masih muda dan mempunyai semangat untuk meneliti dan mengembangkan bentuk seni baru. Prinsip dasar ini merupakan hasil eksperimen dan latihan mereka serta atas keinginan dari Disney untuk memikirkan suatu cara bagaimana membuat sebuah animasi semirip mungkin dengan gerakan nyata sebuah obyek baik itu benda, hewan maupun manusia. Selain itu juga untuk menunjukkan bagaimana ekspresi dan kepribadian suatu karakter

Fungsi dari prinsip animasi adalah agar setiap animasi yang dibuat kelihatan menarik, dramatis, dengan gerakan yang alami. Selain itu prinsip animasi tersebut diciptakan atas dasar sebagai teori dasar yang bersifat wajib dimiliki dan dikuasai oleh para animator untuk menghidupkan karakter animasinya.





3. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang story board dan stop motion.

Jawab: 

• Storyboard adalah suatu sketsa gambar yang disusun secara berurutan sesuai naskah cerita, dengan storyboard maka pembuat cerita dapat menyampaikan ide cerita secara lebih mudah kepada orang lain, karena dengan storyboard maka pembuat cerita dapat membuat seseorang membayangkan suatu cerita mengikuti gambar-gambar yang sudah tersaji, sehingga dapat menghasilkan persepsi yang sama dengan ide cerita yang dibuat. Storyboard juga dapat di artikan sebagai naskah yang disajikan dalam bentuk sketsa gambar yang berurutan,,berguna untuk memudahkan pembuatan alur cerita maupun pengambilan gambar.

• Stop motion adalah teknik pembuatan film animasi di mana objek dimanipulasi secara fisik dalam peningkatan kecil antara frame yang difoto secara individual sehingga mereka akan tampak menunjukkan gerakan independen atau berubah ketika serangkaian frame diputar ulang. Setiap jenis objek dapat dianimasikan, tetapi boneka dengan sendi bergerak (animasi boneka) atau figur plastisin ( animasi tanah liat atau claymation) paling umum digunakan. Boneka, model, atau figur tanah liat yang dibangun di sekitar armature digunakan dalam model animasi . Stop motion dengan aktor hidup sering disebut sebagai pixilation . Stop motion dari bahan datar seperti kertas, kain atau foto biasanya disebut animasi potongan.

Sumber 2

Komentar

Postingan Populer