BAB 3 HUBUNGAN TIMBAL BALIK ANTARA MANAJEMEN, ORGANISASI, DAN TATA KERJA
HUBUNGAN
TIMBAL BALIK ANTARA MANAJEMEN, ORGANISASI, DAN TATA KERJA
A.
Pengenalan
Terhadap Manajemen, Organisasi dan Tata Kerja
Pengertian manajemen adalah
proses kegiatan dan pendayagunaan sumbersumberserta waktu sebagai faktor-faktor
yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan. Istilah
organisasi dapat diartikan sebagai Wadah
sekelompok manusia untuk saling bekerja sama Proses : pengelompokan manusia
dalam suatu kerja sama yang efisien Sedangkan istilah metode tersebut berarti
suatu tata kerja yang dapat mencapai tujuan secara efisien. Pengertian
organisasi dan metode secara lengkap adalah Rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan
untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi
berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika
organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.
Sedangkan, tata kerja merupakan cara untuk melaksanakan kegiatan itu dengan
benar dan berhasil sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia guna
mencapai tingkat efisiensi yang maksimal.
B.
Fungsi
Manajemen Organisasi,
Manajemen pada hakekatnya
merupakan proses kegiatan seorang pimpinan (manajer) yang harus dilakukan
dengan mempergunakan cara-cara pemikiran yang rasional maupun praktis untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja sama dengan orang lain
sebagai sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber-sumber yang lain dan waktu
yang tersedia dengan cara yang setepat-tepatnya.
Kegiatan manajemen dan
aplikasinya dalam organisasi dan metode:
1) . Planning (perencanaan) Merupakan proses kegiatan
pemikiran, dugaan dan penentuan prioritas-prioritas yang harus dilakukan secara
rasional sebelum melaksanakan tindakan yang sebenarnya. Planning merupakan
kegiatan non fisik (kejiwaan) sebelum melaksanakan kegiatan fisik dan sangat
diperlukan dalam rangka mengarahkan tujuan dan sasaran organisasi serta tujuan
suatu program pembangunan. Hal yang berkaitan dengan perencanaan dalam
organisasi diantaranya dalah rencana-rencana yang coba disusun oleh pengelola
organisasi, seperti rencana kerja atau kegiatan serta anggaran yang diperlukan,
teknis pelaksanaannya bisa melalui rapat-rapat, seperti: Rapat Kerja (pengurus
organisasi) yang membicarakan rencana-rencana kerja pengurus serta kegiatan
anggota yang akan dilakukan dengan satu atau lebih target yang akan dicapai.
Rapat Anggaran, untuk menentukan berapa jumlah anggaran yang diperlukan untuk
mendukung kerja organisasi atau untuk suatu event / kegiatan (wujudnya daftar
RKA) atau proposal kegiatan.
2) . Organizing (pengorganisasian) Merupakan proses
penyusunan pembagian kerja ke dalam unit-unit kerja dan fungsi-fungsinya serta
penempatan mengenai orang yang menduduki fungsi -fungsi tersebut secara tepat.
Organizing dilakukan demi perencanaan, pelaksanaan dan pembagian kerja yang
tepat. Yang harus diperhatikan dalam penempatan orang (staffing) dilakukan secara
obyektif. Dalam hal pengaturan, unsur yang perlu diperhatikan & diwujudkan
adalah : Struktur Organisasi yang mampu menunjukkan bagaimana hubungan
(relationship) antara organisasi/bagian/seksi yang satu dengan yang lain. Job
Description yang jelas yang mampu menjelaskan tugas masing-masing bagian.
Bentuk Koordinasi antar bagian dalam organisasi (misal. Rapat Koordinasi antar
bagian, Rapat Pimpinan antar Organisasi, dll) Penataan dan Pendataan Arsip
& Inventaris Organisasi harus diatur dan ditata dengan baik administrasi
organisasi, seperti surat masuk, surat keluar, laporanlaporan, proposal keluar,
data anggota, AD/ART, GBHK, presensi, hasil rapat, inventarisasi yang dimiliki,
perangkat yang dipinjam dll.
Motivating (pendorongan)
Merupakan proses kegiatan yang harus dilakukan untuk membina dan mendorong
semangat dan kerelaan kerja para pegawai. Motivating mencakup segi-segi
perangsang baik yang bersifat rohaniah seperti kenaikan pangkat, pendidikan dan
pengembangan karier, pemberian cuti dan sebagainya maupun yang bersifat
jasmaniah seperti sistem upah yang menggairahkan pemberian tunjangan,
penyediaan fasiliatas yang lengkap dan sebagainya. Accounting (pelaporan)
Pelaporan merupakan unsur wajib yang harus dilakukan untuk menunjukkan sikap
& rasa tanggung jawab dari pengurus kepada anggotanya ataupun kepada
struktur yang berada diatasnya. Wujud kongkritnya adalah : Progress Report
(Laporan Pengembangan Kegiatan) atau Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Kegiatan
Controlling (pengendalian) Merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan
untuk mengadakan pengawasan, penyempurnaan dan penilaian sehingga dapat
mencapai tujuan seperti yang direncanakan. Controlling sangat penting untuk
mengetahui sampai di mana pekerjaan sudah dilaksanakan sehingga dapat dilakukan
evaluasi, penentuan tindakan korektif ataupun tindak lanjut, sehingga
pengembangan dapat ditingkatkan pelaksanaannya.
C. Hubungan Timbal Balik Antara Manajemen,
Organisasi dan Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar
sumber-sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan
dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat
pula. Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan
pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, di samping itu
pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk : Menghindari
terjadinya pemborosan di dalam pendayagunaan sumber-sumber daya dan waktu yang
tersedia b. Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses
pencapaian tujuan Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang
tepat.
Jadi hubungan antara
manajemen, organisasi dan tata kerja dapat dilukiskan seperti di bawah ini:
1. Manajemen proses kegiatan pencapaian tujuan
melalui kerja sama antar manusia.
2. Organisasi alat bagi
pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerja sama. 3. Tata
Kerja pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerja sama tersebut harus
dilaksanakan sehingga tujuan tercapai
secara efisien. Manajemen, organisasi dan tata kerja ketiganya diarahkan kepada
tercapainya tujuan secara efisien.
Sumber:
·
http://megasuryonop.blogspot.com/2012/03/hubungan-timbal-balik-antara-manajemen.html
Komentar
Posting Komentar